Organisasi MCMI (Masyarakat Cinta masjid indonesia) Kabupaten Buleleng mendapatkan SK dari dikesbangpol.

Selasa, 12 Januari 2021

masyarakat cinta masjid indonesia merupakan organisasi kemasyarakatan yang bersifat religi, sebagai upaya meningkatkan sumberdaya manusia islam, melalui pendekatan berbagai pelatihan ketrampilan, khususnya para pengurus masjid dan aktifitas masjid untuk menghidupkan kegiatan masjid, harapan terbesar bahwa hadirnya MCMI ini sebagai gerakan umat yang menghendaki suatu masyarakat yang berdaya guna untuk memberikan kemanfaatan bagi agama dan bangsa serta menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila, menjaga keharmonisan dalam mengelola fungsi masjid sebagai media gerakan dakwah yang memiliki cita-cita tinggi yakni membangun dakwah penuh cinta dengan mengamalkan islam yang rahmatan lil alamin dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia yang berlandaskan pancasila dan UUD 45 dengan harapan selalu mendapatkan rahmat dan ridho Allah Swt ucap ketua MCMI buleleng Ustad Fauzi Ahmad.



mengelola masjid sebagai awal dasar kita saling bersilaturrohim antar umat islam untuk menciptakan kegiatan-kegiatan yang positif dan tidak exsklusif, masjid merupakan rumah ibadah dan pusat dakwah yang penuh kesan baik, generasi muda ini perlu kita bangkitkan agar cinta masjid dan upaya kita untuk melibatkan berbagai kegiatan keagamaan, pengajian agar mereka terbiasa berbaur dengan yang lain saling menghargai saling menghormati sehingga kedepan mereka luas mendapatkan ilmu keagamaan dan kebangsaan yang disampaikan oleh para ustad bisa dirasakan dengan baik dan dapat diamalkan masyarakat umum imbuh ustadz fauzi ahmad.


Alhamdulillah MCMI buleleng berusaha dengan segala kemampuannya untuk mendaftarkan diri kepemerintah setempat sebagai organisasi kemasyarakatan yang sah dengan melengkapi surat yang dibutuhkan, bersyukur bahwa MCMI hadir untuk tetap bersinergi dengan pemerintah harapan besar mudah-mudahan masjid di buleleng tambah makmur tutup KH. M Ishaq Asy'ari ketua wilayah MCMI Provinsi Bali di sela waktu kepada redaksi. (Ali mas'ud)





Posting Komentar

0 Komentar